Sabtu, 21 Mei 2011

TUHAN, TERIMA KASIH APAPUN YANG TERJADI

“DOA NABI HABAKUK”
Ayat : Habakuk 3: 1-19
Nats : Habakuk 3: 17-19
Alat : Money Changing / Mechine Reminder
Firman:
1.Ceritakan siapa itu Nabi Habakuk?
-Menurut ensiklopedia Perjanjian : Habakuk adalah seorang nabi Yehuda pada tahun-tahun terakhir abda 7 SM. Ia adalah anak dari perempuan Sunem (2 raj 4: 16), kemungkinan ia hidup se-zaman dengan nabi Yeremia pada masa pemerintahan Yoyakim, anak Yosia.
-Habakuk bergumul dengan masalah moral, yaitu orang Kasdim yang dibangkitkan Allah untuk memberlakukan penghakiman-Nya atas orang Yehuda. Padahal kekejaman dan kebiadaban orang Kasdim itu menyangkal kebenaran Allah.
2.Apa yang sedang dia kerjakan?
-Dia melihat bahwa bangsa Israel ditindas oleh bangsa Kasdim, sehingga ia sangat prihatin dan berdoa memohon kepada Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari penderitaan.
-Sambil menunggu doanya dijawab dia mulai merasa bimbang dan meyakini dengan menantikan bahwa orang benar akan hidup oleh percayanya. (Hab 2:4b)
-Di dalam pergumulannya, nabi Habakuk tidak menyalahkan Tuhan sehingga dia tidak berakhir dengan kekecewaan / memberontak kepada Allah karena ketidakpuasan yang ia alami. Tetapi ia tetap bersandar pada kekuatan Tuhan seperti yang dikatakan di ayat 17-19.
-Ayat 17: menggambarkan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa Israel.
-Ayat 18: menggambarkan Nabi Habakuk bersorak-sorai di dalam Tuhan dan tidak melakukan pemberontakan kepada Allah.
-Ayat 19: menggambarkan Nabi Habakuk meyakini bahwa Allah Tuhanku itu Kekuatanku.
3.Inti Firman:
-Saya mempunyai 1 lembar kertas kosong, mohon untuk dituliskan 1 masalah yang dihadapi ke dalam lembaran kertas kosong ini.
-(tunjukkan alat money changing, sebelumnya sudah dituliskan kalimat di dalamnya ) Saya mempunyai 1 alat pengingat namanya Mechine Reminder. Dari banyaknya masalah-masalah yang kalian hadapi, saya akan masukkan ke dalam mesin ini, dan apa yang akan keluar?
-Kertas keluar bertuliskan “TUHAN Terima kasih Apapun Yang Terjadi”.
-Dari kata yang keluar tersebut kita diingatkan dari firman Tuhan melalui Nabi Habakuk bahwa dalam pergumulannya, dia tidak pernah menyalahkan Tuhan tetapi dia bersorak sorai dan meyakini bahwa Allah Tuhanku itu Kekuatanku.
-Apapun permasalahan yang kita hadapi, baik itu ringan, sedang, maupun berat jangan pernah menyalahkan Tuhan tetapi dalam kesusahanmu bersukacitalah dan bersandarlah pada kekuatan Tuhan dan jangan lupa untuk selalu mengucap syukur.

MENERIMA SEBUAH PERBEDAAN

“PETRUS DAN KORNELIUS”
Ayat : Kisah Para Rasul 10: 1-48
Alat : 3 helai tali raffia yang tidak sama panjang
Firman:
1.Dipancing denga beberapa pertanyaan:
a.Bacaan diambil dari Kitab apa?
b.Apa Inti dari Firman Tuhan yang baru saja dibaca?
c.Apa yang dialami oleh si Kornelius? (ayat 3-6)
d.Apa yang dialami oleh si Petrus? (ayat 10-14)
e.Tindakan apa yang kornelius lakukan? (ayat 7-8)
f.Tindakan apa yang kornelius lakukan? (ayat 28,34)
2.Masuk ke Ilustrasi :
a.Saya mempunyai 3 helai tali raffia, panjangnya pun berbeda-beda, persamaannya satu saja yaitu mereka hanyalah sebuah tali raffia.
b.Kegunaan tali sangatlah beraneka ragam misalnya : untuk membuat simpul,dll
c.Pastikan kepada adik-adik bahwa mereka melihat tali yang berbeda ukuran tidak sama panjang.
d.Dari 3 helai tali yang berbeda akan saya satukan sehingga menjadi tali yang sama panjang.
3.Inti Firman:
a.Dari Firman Tuhan yang sudah kita dengar, kita diingatkan untuk menerima perbedaan seperti dalam perumpamaan tali rafiia.
b.Sewaktu adik-adik melihat bahwa 3 tali itu berbeda, sama halnya dengan manusia yang memandang manusia lainnya berbeda satu dengan yang lain, menganggap bahwa dirinya lebih pandai, ajaran agamanya paling benar, tingkah lakunya paling baik, dll.
c.Tetapi saat Allah sendiri melihat manusia dengan berbagai keragamannya. Dia menganggap bahwa semua manusia itu sama derajatnya dihadapan Allah seperti yang tertulis di ayat 35-36.

TUHAN SANGGUP MEMBEBASKAN MANUSIA DARI KEMATIAN / MAUT

“LAZARUS DIBANGKITKAN”
Ayat : Yohanes 11: 1-44
Nats : Yohanes 11: 25
Alat : Boneka Vodoo, Kain Devil Handkrief

Cara Main:
Sebelumnya, pernahkah adik-adik semua mendengar nama Lazarus selain di kitab Yohanes?. Lazarus dalam kisah ini adalah saudara dari Maria dan Martha, bukan Lazarus yang ada di Lukas 16: 19-31.
Saat Tuhan datang dan kembali ke Yudea banyak sekali kerumunan orang-orang yang sedang berkabung untuk Lazarus. Waktu itu kondisi jenazah Lazarus sudah berbau karena sudah sekitar 4 hari di dalam kubur. (Tunjukkan boneka voodoo yang dibungkus kain devil handkrief)
Tetapi perkataan Tuhan di ayat 25 yaitu, Jawab Yesus: “ Akulah kebangkitan dan hidup , barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.”
Coba bisa dibayangkan …toeng..toeng.toeng????.kalau dipikir secara akal sehat manusia, orang yang sudah mati tidak akan bisa hidup lagi, dari segi medis pun dilihat dari tidak adanya tanda-tanda vital seperti: napas, denyut nadi, kulit pucat, dan kematian organ-organ vital. Tapi itu tidak bisa menutup kemungkinan bahwa orang yang sudah mati bisa bangkit lagi atau istilahnya mati suri, dimana keadaan seseorang sudah dianggap mati tapi bisa hidup kembali. Untuk mengantisipasinya para dokter sendiri menganjurkan jika ada seseorang yang mati mendadak tidak diketahui sebab akibatnya biasanya ditunggu/dipastikan selama + 2 jam. Bila 2 jam lebih tidak ada tanda-tanda kehidupan maka orang tersebut sudah dianggap mati.
Begitu juga yang dialami oleh Lazarus dimana secara akal sehat manusia dan medis sudah dinyatakan mati jasmani karena sudah meninggal + 4 hari dan sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Tetapi karena kuasa Tuhanlah Lazarus bangkit kembali (sambil menunjukkan boneka vodoo yang dilapis kain berdiri sendiri tanpa ada yang memegang).
Inti : Dari kisah Lazarus ini Tuhan menyatakan Karya-Nya yang sanggup membebaskan Manusia dari kematian / maut.
Tuhan berkata: “Akulah kebangkitan dan hidup , barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.”